Breaking News

Kejagung Periksa Ketua Komite KADIN di Kasus Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo > Wamenaker: Perppu Cipta Kerja Tak Terapkan PKWT Seumur Hidup > Ketua Umum PP Lidmi: Putusan PN Jakpus Error in Objecto dan Bertabrakan dengan Amanat UUD NRI 1945 > Ketua FKUB Kabupaten Jayapura: Penyanderaan Pilot Susi Air Harus Segera Diakhiri > KPK Kirim Tim Periksa Harta Dirjen Pajak Rafael ke Minahasa dan Yogyakarta > FSGI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 WITA dI NTT, Ancam Kesehatan dan Kosentrasi Belajar Anak Didik
Selasa, 28 Februari 2023, 23:19 WIB
Last Updated 2023-03-01T07:19:18Z
SOSIAL

Pemkot Tangsel Raih Sertifikat Adipura 2022


Jakarta, News - Pemerintah kota Tangerang Selatan kembali meraih penghargaan tingkat Nasional. Kali ini penghargaan didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam kategori Sertifikat Adipura 2022 untuk Kota Besar.


Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Situ Nurbaya dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Selasa (28/02).


Usai menerima penghargaan, Pilar menyampaikan rasa syukur atas raihan yang didapat. Baginya, ini berkat kerja bersama dengan seluruh pihak dan masyarakat Tangerang Selatan dalam mengatasi permasalahan kebersihan lingkungan.


"Alhamdulillah kita dapat penghargaan, ini jadi pemicu kita untuk terus semangat kolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan," ucap Pilar.


Lanjut kata Pilar, terutama pengurangan sampah plastik di Tangerang Selatan yang masuk ke tahap sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwal).


"Dari sisi aturan kita ada Perwal 83/2022 soal pengurangan plastik. Ini masih tahap sosialisasi, dan setelah 6 bulan semua minimarket, warung, kafe kita larang ya," ujarnya.


Selain aturan tersebut, ia juga menjelaskan bank sampah di Tangerang Selatan yang harus ada di tiap-tiap RW, yang tersebar di tujuh kecamatan. 


"Bank sampah dan TPS3R juga harus terus dijalankan. Karena ini bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," tuturnya.


Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa berbagai program-program penanganan telah dilakukan oleh KemenLHK. Dan program tersebut juga melibatkan seluruh pemerintah daerah.


"Perintah bapak Presiden, mulai tuntas kelola sampah, perluasan agenda kampung proklim, penanganan sampah dengan konsep kewilayahan, atau IKK," ucapnya.


Untuk itu komitmen kolaborasi harus terus digalakkan. Mulai dari komitmen dan peran aktif Pemda dan masyarakat, memperkuat partisipasi publik dalam zero waste zero emission.


"Jadi selamat yang sudah menerima penghargaan, tetap semangat mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tutupnya. *Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar